>

PENINGGALAN ISLAM DI TIMBUKTU DALAM BAHAYA


                 PENINGGALAN ISLAM DI TIMBUKTU DALAM BAHAYA
(Sumber:Majalah Islam Islam Sabili Edisi 15 TH XIX April 2012/Jumadilakhir 1433)
  “Abad ke 15 dan 16 disebut-sebut sebagai masa keemasan Timbuktu.Musafir dari segala penjuru akan menyempatkan diri untuk singgah di kota ini,demi mendapatkan informasi-informasi dan pengetahuan baru dari kota tersebut”

  Dua pekan lalu setelah terjadi kudeta yang menggulingkan pemerintah di Mali,situasi di negeri Afrika Barat ini semakin menjadi rumit dan sedang mrngancam akan melanda seluruh daerah-daerah ternasuk Timbuktu.
  Di Timbuktu ada sekitar 100 ribu naskah kuno yang disimpan oleh keluarga-keluarga disana secara turun temurun,dan tersimpan dengan baik.Diantara naskah tersebut kabarnya banyak yang berasal dari zaman pra-Islam dan abad ke-12,termasuk naskah musik,astronomi dan botani.Yang terkenal adalah naskah sejarah tarikh Al-Fetash,yang dibuat Mahmoud Kati dari abad ke-16, dan naskah sejarah Sudan, tarikh As-Sudan yang ditulis oleh Abdurrahman As-Sadi pada abad ke  17.
 Pada 1200 Masehi,Timbuktu merupakan pusat peradaban Islam di Afrika Barat.Disana pernah tersimpan puluhan ribu naskah,tulisan,ataupun transkrip berbagai ilmu pengetahuan .Bahkan, sampai sekarang kabarnya ribuan naskah kuno itu masih disimpan secara turun-temurun oleh penduduk setempat.Di masa kejayaannya,kota ini pernah memiliki sebuah perguruan tinggi dan madrasah bernama Sankore.
  Bahkan, kota ini pun pernah menjadi pusat perdagangan yang ramai, sampaisebuah kebakaran hebat memusnahkan seluruh sisa-sisa peradaban yang ada di kota tersebut.Abad ke 15 dan 16 disebut-sebut masa keemasan Timbuktu. Musafir dari segala penjuru akan menyempatkan diri untuk singgah di kota ini, demi mendapatkan informasi-informasi dan pengetahuan baru dari kota tersebut.
  Nama Timbuktu menyebar ke penjuru dunia melalui kisah perjalanan yang ditulis Hasan Ibnu Muhammed al-Wazzan al-Fai alias Leo Africanus atau Joannes Leo Africanus.Ibnu Battuta juga pernah menyebut kota itu dalam catatan perjalanannya.Universitas Snkore yang saat ini masih berdiri disana, dibangun pada 1581 diatas kota kuno yang sudah berdiri sejak abad 13-14.Kala itu perguruan tinggi ini menjadi pusat pendidikan Islam dengan kajian utama Al-Qur’an,astronomi,logika dan tarikh(sejarah).
  Salah satu tokoh cendekia ternama yang hidup pada masa itu adalah Ahmad Baba.Kejayaan kota ini mulai pudar setelah para penjelajah dan pencari budak dari Portugis serta negara Eropa lainnya mendarat di Afrika.Mereka menciptakan sebuah jalur alternatif melalui gurun pasir.
Azhar.M.Faris





Penulis : RG-UG112 ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel PENINGGALAN ISLAM DI TIMBUKTU DALAM BAHAYA ini dipublish oleh RG-UG112 pada hari Minggu, 22 April 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan PENINGGALAN ISLAM DI TIMBUKTU DALAM BAHAYA
 

0 komentar: