Banyak orang yang mengurangi porsi makan
agar angka di timbangannya tidak terus naik. Sebaliknya, ada orang yang
justru sudah makan apa saja tapi berat badannya tak kunjung naik alias
tetap kurus. Apa penyebabnya?
Hal utama yang menyebabkan cepat atau lambatnya kenaikan berat badan adalah sistem metabolisme dan proses pembakaran kalori.
Dilansir Weightgainclub, Rabu
(29/12/2010), orang yang banyak makan tetapi tetap kurus berarti
memiliki sistem metabolisme yang sangat tinggi. Sistem metabolisme yang
sangat tinggi ini membuat makanan lebih cepat dicerna dan membakar
kalori lebih besar dari metabolisme rata-rata, sehingga tidak
menyebabkan adanya timbunan lemak di tubuh.
Sebaliknya, orang yang makan sedikit tetapi sangat cepat gemuk berarti memiliki sistem metabolisme yang lambat.
Metabolisme adalah proses tubuh yang
mengubah makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi energi. Selama
proses biokimia yang kompleks, kalori dalam makanan dan minuman yang
dikombinasikan dengan oksigen akan melepaskan energi yang dibutuhkan
untuk fungsi tubuh.
Energi ini tidak hanya digunakan untuk
beraktifitas, bahkan saat Anda tidur pun tubuh tetap memerlukan energi
untuk bernapas, sirkulasi darah, mengatur kadar hormon, serta
pertumbuhan dan perbaikan sel.
Selain karena sistem metabolisme yang
tinggi, orang yang banyak makan tetapi tetap kurus 90 persen karena
memiliki pola makan, olahraga dan tidur yang salah.
Sumber: DetikHealth
AZHAR.M.F
0 komentar:
Posting Komentar