NEW YORk- Departemen
Kepolisian New York (NYPD) memata-matai mahasiswa Muslim di
Universitas New York dan sedikitnya 14 perguruan tinggi lainnya di
seluruh timur laut Amerika Serikat secara intesif, jauh
melampaui yurisdiksinya.
NYPD menjaring website mahasiswa
Muslim setiap hari dan bahkan mengirim agen rahasia ke Universitas.
Saking intensifnya NYPD bahkan mencatat dalam file intelijen polisi
seperti berapa kali siswa Muslim melaksanakan shalat.
Agen
rahasia menyimpan nama-nama mahasiswa dan profesor dalam laporan yang
disiapkan untuk Komisaris NYPD, Raymond Kelly, meskipun tidak ada
yang dituntut dengan kejahatan apapun.
Dokumen-dokumen yang baru telah diperoleh oleh Associated Press (AP) yang
menunjukkan bagaimana NYPD telah memantau aktivitas kelompok-kelompok
mahasiswa Muslim. Pembuktian itu telah membuat fakultas dan para
Mahasiswa Muslim marah.
Universitas-universitas yang dipantau oleh NYPD meliputi, University
of Pennsylvania, New York University, Clarkson University, the Newark
and New Brunswick campuses of Rutgers, and the State University of New
York campuses in Buffalo, Albany, Stony Brook and Potsdam, Queens
College, Baruch College, Brooklyn College dan La Guardia Community College, dimana sejumlah Mahasiswa Muslim menggali ilmu disana.
Raymond Kelly
mengklaim bahwa orang-orangnya melakukan pemantauan untuk melindungi
kota New York dari serangan-serangan “komplotan” tertentu.
“Kami
percaya, kami melakukan apa yang harus kami lakukan,
mengejar hukum untuk melindungi kota, kota yang telah berhasil diserang
dua kali dan telah ada 14 ’komplotan’ yang menyerang kota,” katanya.
Ketakutan Amerika terhadap Muslim
Amerika
dan negara-negara Barat lainnya diketahui sangat takut terhadap Muslim,
mereka menghabiskan banyak uang untuk membayar intelijen untuk
memata-matai Umat Islam. Dalam beberapa bulan terakhir, AP telah
mengungkapkan program rahasia NYPD, yang dilaksanakan
dengan bantuan dari CIA, untuk memantau seluruh lingkungan Muslim,
mengumpulkan informasi tentang kegiatan sehari-hari umat Islam bahkan
seperti makan dan shalat.
Perlu
dicatat bahwa NYPD, CIA bukanlah satu-satunya lembaga yang memantau
aktivitas Muslim, FBI memiliki pemetaan programnya sendiri untuk
memata-matai komunitas Muslim, terutama shalat dan beberapa Ulama
Muslim.http://www.globalmuslim.web.id
azhar.m.faris
0 komentar:
Posting Komentar