Penderita asam urat tinggi, memang
harus berhati-hati terhadap makanan. Diet yang dilakukan, harus
memenuhi syarat sebagai berikut :
Pembatasan purin
Apabila telah terjadi pembengkakan sendi maka penderita gangguan asam urat harus online pharmacy no prescription needed
melakukan diet bebas purin. Namun karena hampir semua bahan makanan
sumber protein mengandung nukleoprotein maka hal ini hampir tidak
mungkin dilakukan. Maka yang harus dilakukan adalah membatasi asupan
purin menjadi 100-150 mg purin per hari (diet normal biasanya mengandung
600-1.000 mg purin per hari).
Kalori sesuai kebutuhan
Jumlah asupan kalori harus benar
disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi dan berat
badan. Penderita gangguan asam urat yang kelebihan berat badan, berat
badannya harus diturunkannn dengan tetap memperhatikan jumlah konsumsi
kalori. Asupan kalori yang terlalu sedikit juga bisa meningkatkan kadar
asam urat karena adanya keton bodies yang akan mengurangi pengeluaran
asam urat melalui urin.
Tinggi karbohidrat
Karbohidrat kompleks seperti nasi,
singkong, roti dan ubi sangat baik dikonsumsi oleh penderita gangguan
asam urat karena akan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urin.
Konsumsi karbohidrat kompleks ini sebaiknya tidak kurang dari 100 gram
per hari. Karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen,
arum manis, gulali, dan sirop sebaiknya dihindari karena fruktosa akan
meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Rendah protein
Protein terutama yang berasal dari hewan
dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Sumber makanan yang
mengandung protein hewani dalam jumlah yang tinggi, misalnya hati,
ginjal, otak, paru dan limpa. Asupan protein yang dianjurkan bagi
penderita gangguan asam urat adalah sebesar 50-70 gram/hari atau 0,8-1
gram/kg berat badan/hari. Sumber protein yang disarankan adalah protein
nabati yang berasal dari susu, keju dan telur
Rendah lemak
Lemak dapat menghambat ekskresi asam
urat melalui urin. Makanan yang digoreng, bersantan, serta margarine dan
mentega sebaiknya dihindari. Konsumsi lemak sebaiknya sebanyak 15
persen dari total kalori.
Tinggi cairan
Konsumsi cairan yang tinggi dapat
membantu membuang asam urat melalui urin. Karena itu, Anda disarankan
untuk menghabiskan minum minimal sebanyak 2,5 liter atau 10 gelas
sehari. Air minum ini bisa berupa air putih masak, teh, atau kopi.
Selain dari minuman, cairan bisa diperoleh melalui buah-buahan segar
yang mengandung banyak air. Buah-buahan yang disarankan adalah semangka,
melon, blewah, nanas, belimbing manis, dan jambu air. Selain
buah-buahan tersebut, buah-buahan yang lain juga boleh dikonsumsi karena
buah-buahan sangat sedikit mengandung purin. Buah-buahan yang sebaiknya
dihindari adalah alpukat dan durian, karena keduanya mempunyai
kandungan lemak yang tinggi.
Tanpa alkohol
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa
kadar asam urat mereka yang mengonsumsi alkohol lebih tinggi
dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi alkohol. Hal ini adalah
karena alkohol akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat ini
akan menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh. sumber: dechacare
Penulis : RG-UG112 ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi
0 komentar:
Posting Komentar