![Headline](http://static.inilah.com/data/berita/foto/1860450.jpg)
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik dari Universitas Nasional (UNAS), Alfan Alfian, saat dihubungi di Jakarta, Jumat (11/5/2012). "Lolosnya keenam pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan membuat Pemilukada DKI Jakarta semakin meriah," kata Alfan.
Tak hanya itu, Alfan menilai, dengan banyaknya pasangan Cagub-Cawagub peserta Pemilukada DKI Jakarta, masyarakat mempunyai banyak alternatif dan membuat perspektif warga terhadap Pemilukada DKI Jakarta, semakin luas.
Ini akan membuat konsentrasi pemilih yang tidak memilih calon petahana (incumbent) terpecah. Mereka akan terpecah menjadi lima kekuatan, kata Alfan.
Ditambahkannya, dengan banyaknya pasangan calon gubernur, maka diharapkan Golongan Putih (Golput) akan berkurang. Enam calon adalah jumlah yang cukup banyak. Masyarakat punya pilihan yang sangat variatif sehingga sebenarnya tidak ada alasan buat mereka untuk tidak memilih." ungkapnya.
AZHAR.M.F
0 komentar:
Posting Komentar