Jakarta - Para taipan teknologi seperti Bill Gates
menghasilkan begitu banyak uang dari produk ataupun layanannya. Tidak
heran jika rumah mereka pun berdiri sangat megah layaknya istana.
Rumah yang mereka dirikan biasanya berdiri di area sangat luas dan jauh dari keramaian. Fasilitasnya pun sangat lengkap.
Berikut beberapa rumah milik taipan teknologi asal Amerika Serikat, disarikan detikINET dari berbagai sumber.
Dengan kekayaan sekitar USD 21,5 miliar, mudah saja bagi Larry Ellison untuk membangun rumah nan mewah. CEO Oracle ini antara lain memiliki rumah bergaya Jepang senilai USD 200 juta di Woodside California. Namun kabarnya, rumah sangat eksklusif itu rencananya akan dijual oleh Ellison.
Paul Allen yang turut berjasa membesarkan Microsoft membangun rumah di dekat tempat tinggal masa kecilnya di Seattle. Mansion seluas 1.000 meter persegi itu terlerak di dekat danau. Selain itu, Allen juga membangun kapal yacht mewah senilai USD 200 juta yang bisa membawa dua helikopter.
Sebagai pendiri raksasa produsen PC, Michael Dell tentu punya kekayaan
melimpah ruah. Dia punya mansion megah dan modern yang didirikannya di
wilayah Texas.Terdapat 8 kamar tidur, 13 kamar mandi, fasulitas
olahraga, beberapa kolam renang dan ruang konferensi di tempat ini.
Evan Williams
Salah satu pendiri situs mikroblogging Twitter ini tinggal di San Francisco. Evan mendiami rumah mewah senilai USD 2,4 juta di pusat kota yang sibuk tersebut. Rumah ini kabarnya memiliki 5 kamar tidur dan 5 kamar mandi.
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg membeli rumah senilai USD 7 juta atau Rp 59,5 miliar. Ini mungkin jadi salah satu pembelian termahal Zuckerberg yang dikenal sederhana. Terdapat lima kamar tidur, sebuah ruang makan dan ruangan kecil untuk bermusik. Rumah ini pun memiliki kolam renang dan paviliun luar yang dilengkapi perapian. Di sini, Zuckerberg tinggal bersama istrinya, Priscilla Chan.
Pemborosan berarti menghambur-hamburkan harta tanpa ada kemaslahatan atau tanpa mendapatkan pahala, sedangkan lawan dari pemborosan adalah kikir. Islam memuji orang yang memiliki sikap pertengahan diantara keduanya dan mengecam sikap pemborosan.
Orang yang boros adalah orang yang suka menyelewengkan harta dan pangkatnya sehingga terjadilah kerusakan dimuka bumi serta hilangnya barokah dan nikmat yang telah diberikan olehnya. Pemborosan sangat ditentang oleh ajaran Islam. Pemborosan akan membuat manusia dalam kesibukan memenuhi nafsu birahi dan kepuasan perut sehingga seringkali merupakan norma dan etika agama, karenanya menjauhkan diri dari Allah. Kata Al Imam Ar Razi, “mewah adalah orang-orang yang disombongkan oleh kenikmatan dan kemudahan hidup.
Pemborosan ini biasanya mencakup dua hal: pertama, membelanjakan untuk hal yang dilarang agama; kedua, membelanjakan untuk hal yang diperbolehkan agama: ketiga, membelanjakan untuk hal yang dimubahkan oleh agama.
Etika Islam dalam Memerangi Tindakan Mubazir
“Bagi para syuhada akan dihapuskan seluruh dosa mereka kecuali utang-piutang (yang belum mereka bayar). (Hr. Muslim dikutip dari Yusuf Qardhawi, 1997: 149).
Hadis ini menandakan betapa pentingnya memenuhi hak sesama manusia, sehingga mereka yang wafat dijalan Allah yang mempunyai derajat tinggi yang diharapkan tiap orang muslim, tidak bisa menebus dosanya jika ia masih mempunyai utang. Rasulullah melarang untuk menyalati jenazah yang meninggalkan hutang sedangkan dia tidak meninggalkan harta untuk membayar, sedangkan tidak ada orang yang menjamin.
Orang yang berhutang selalu dihantui kegundahan, kegelisahan sehingga hidup terasa tidak tenang. Ketika beliau ditanya mengapa demikian?, Nabi menjawab, “jika seorang berutang, ia tidak segan-segan berbohong dan mengingkari janji..” seperti doa Nabi:
“Ya Allah! Jauhkanlah saya dari kegundahan dan kesedihan, kelemahan dan kemalasan, kebodohan dan kebakhilan, keberatan utang, serta tekanan dan paksaan orang.” (HR. Muttafaqun ‘alaihi dikutip dari Yusuf Qardhawi, 1997: 150)
AZHAR.M.F
Rumah yang mereka dirikan biasanya berdiri di area sangat luas dan jauh dari keramaian. Fasilitasnya pun sangat lengkap.
Berikut beberapa rumah milik taipan teknologi asal Amerika Serikat, disarikan detikINET dari berbagai sumber.
Bill Gates
Rumah Bill Gates, sang pendiri Microsoft, terletak di dekat Lake Washington, Seattle. Rumah sangat luas itu berukuran sekitar 6000 meter persegi dengan fasilitas sangat lengkap. Seperti perpustakaan besar, bioskop, ruang gym, kolam renang dan sebagainya. Terdapat 7 kamar tidur, 24 kamar mandi, serta 6 dapur. Gaya mansion Bill Gates seperti perumahan antik yang elegan. Harganya konon sekitar USD 122 juta.Larry Ellison
Dengan kekayaan sekitar USD 21,5 miliar, mudah saja bagi Larry Ellison untuk membangun rumah nan mewah. CEO Oracle ini antara lain memiliki rumah bergaya Jepang senilai USD 200 juta di Woodside California. Namun kabarnya, rumah sangat eksklusif itu rencananya akan dijual oleh Ellison.
Paul Allen
Paul Allen yang turut berjasa membesarkan Microsoft membangun rumah di dekat tempat tinggal masa kecilnya di Seattle. Mansion seluas 1.000 meter persegi itu terlerak di dekat danau. Selain itu, Allen juga membangun kapal yacht mewah senilai USD 200 juta yang bisa membawa dua helikopter.
Michael Dell
Evan Williams
Salah satu pendiri situs mikroblogging Twitter ini tinggal di San Francisco. Evan mendiami rumah mewah senilai USD 2,4 juta di pusat kota yang sibuk tersebut. Rumah ini kabarnya memiliki 5 kamar tidur dan 5 kamar mandi.
Mark Zuckerberg
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg membeli rumah senilai USD 7 juta atau Rp 59,5 miliar. Ini mungkin jadi salah satu pembelian termahal Zuckerberg yang dikenal sederhana. Terdapat lima kamar tidur, sebuah ruang makan dan ruangan kecil untuk bermusik. Rumah ini pun memiliki kolam renang dan paviliun luar yang dilengkapi perapian. Di sini, Zuckerberg tinggal bersama istrinya, Priscilla Chan.
Pemborosan berarti menghambur-hamburkan harta tanpa ada kemaslahatan atau tanpa mendapatkan pahala, sedangkan lawan dari pemborosan adalah kikir. Islam memuji orang yang memiliki sikap pertengahan diantara keduanya dan mengecam sikap pemborosan.
Orang yang boros adalah orang yang suka menyelewengkan harta dan pangkatnya sehingga terjadilah kerusakan dimuka bumi serta hilangnya barokah dan nikmat yang telah diberikan olehnya. Pemborosan sangat ditentang oleh ajaran Islam. Pemborosan akan membuat manusia dalam kesibukan memenuhi nafsu birahi dan kepuasan perut sehingga seringkali merupakan norma dan etika agama, karenanya menjauhkan diri dari Allah. Kata Al Imam Ar Razi, “mewah adalah orang-orang yang disombongkan oleh kenikmatan dan kemudahan hidup.
Pemborosan ini biasanya mencakup dua hal: pertama, membelanjakan untuk hal yang dilarang agama; kedua, membelanjakan untuk hal yang diperbolehkan agama: ketiga, membelanjakan untuk hal yang dimubahkan oleh agama.
Etika Islam dalam Memerangi Tindakan Mubazir
- Menjauhi berhutang
“Bagi para syuhada akan dihapuskan seluruh dosa mereka kecuali utang-piutang (yang belum mereka bayar). (Hr. Muslim dikutip dari Yusuf Qardhawi, 1997: 149).
Hadis ini menandakan betapa pentingnya memenuhi hak sesama manusia, sehingga mereka yang wafat dijalan Allah yang mempunyai derajat tinggi yang diharapkan tiap orang muslim, tidak bisa menebus dosanya jika ia masih mempunyai utang. Rasulullah melarang untuk menyalati jenazah yang meninggalkan hutang sedangkan dia tidak meninggalkan harta untuk membayar, sedangkan tidak ada orang yang menjamin.
Orang yang berhutang selalu dihantui kegundahan, kegelisahan sehingga hidup terasa tidak tenang. Ketika beliau ditanya mengapa demikian?, Nabi menjawab, “jika seorang berutang, ia tidak segan-segan berbohong dan mengingkari janji..” seperti doa Nabi:
“Ya Allah! Jauhkanlah saya dari kegundahan dan kesedihan, kelemahan dan kemalasan, kebodohan dan kebakhilan, keberatan utang, serta tekanan dan paksaan orang.” (HR. Muttafaqun ‘alaihi dikutip dari Yusuf Qardhawi, 1997: 150)
- Hendaknya seorang muslim mensedekahkan atau membelanjakan harta benda pada jalan Allah.
- Islam menganjurkan atau memerintahkan umatnya untuk bersikap atau mempunyai sifat yang sederhana dalam membelanjakan harta. Tidak bermewah-mewahan dan hidup boros.
- Menjaga aset yang pokok dan mapan. Sudah sepantasnya seorang muslim menjaga asetnya dan tidak sepatutunya memperbanyak uang belanja sehingga terpaksa menjual aset yang pokok dan mapan seperti menjual rumah atau lahan pertanian, perkebunan, pabrik dan bangunan yang mendukung kelangsungan hidupnya kecuali jika tersedak dan terpaksa bukan karena berpoya-poya atau bersenang-senang.
AZHAR.M.F
0 komentar:
Posting Komentar