Beliau kemudian menegaskan, "Tidak ada satupun agama yang membolehkan penghilangan nyawa orang lain yang tidak bersalah, karena tindakan tersebut adalah tindakan biadab dan tidak berprikemanusiaan."
Pernyataan resmi presiden AS tersebut sebagai pernyataan sikap atas kejadian di Afghanistan, dengan meninggal dan terlukanya sekitar 83 orang yang melakukan demonstrasi pengecaman terhadap aksi pembakaran Al-Qur'an oleh oknum gerejawan AS.
0 komentar:
Posting Komentar