Saat break
dalam sebuah seminar “Kebangkitan islam” di
aula kampus perguruan tinggi, seorang mahasiswa
kebingungan mencari pulpennya.
http://sahabat.iwarp.com/maret/05032000.htm
"Tadi
ada yang meminjam, cuma saya lupa orangnya", ujarnya
kepada panitia seminar.
"Siapa
yang meminjam?"
"Saya
lupa, pokoknya panitia seminar", katanya.
Usai
melapor panitia, ia shalat dzuhur di masjid kampus.
Begitu menoleh ke kiri mengucapkan salam, dilihatnya
seorang panitia duduk di sampingnya.
“Mas,
sekarang saya baru ingat yang meminjam pulpen saya. Dini
anggota panitia bagian akomodasi,” katanya di dalam
masjid
‘Kapan
kau ingat itu ?”
“Baru
saja”
"Ya
kapan?"
“Sewaktu
saya duduk takhiyat awal tadi,“ katanya
“Daya ingat anda cukup hebat. Di tengah
khusyuknya shalat, ternyata anda masih bisa menginggat
pulpen anda yang hilang” sindir panitia.http://sahabat.iwarp.com/maret/05032000.htm
0 komentar:
Posting Komentar