PETALING JAYA: Datuk Seri Najib Razak kemarin meluncurkan proyek Rapid Transit Bus (BRT)-Sunway Line, yaitu jalur khusus untuk bus yang bakal memberi manfaat kepada lebih 500.000 penduduk Kota Sunway dan Subang.
Proyek Kemitraan Sektor Publik-Sektor Swasta (PPP) antara Serikat Prasarana Negara PT (PRASARANA) dan Sunway Tbk dengan perkiraan biaya awal senilai RM300 juta itu akan dilaksanakan akhir tahun ini dan selesai pada 2014.
"Pemerintah harus melakukan transformasi menyusul sistem transportasi publik yang efisien dapat memenuhi kebutuhan kota modern"
Najib Razak
perdana Menteri
Jalur khusus bus yang pertama seperti itu di Malaysia DIREKOMENDASIKAN dibangun sepanjang enam kilometer yang menghubungkan stasiun sambungan jalur Transit Aliran Ringan (LRT) Kelana Jaya di USJ 6 dan Stasiun Komuter Setia Jaya.
Perdana Menteri mengatakan, proyek itu sesuai dengan keinginan pemerintah memperbaiki sistem transportasi publik di bawah Bidang Keberhasilan Utama Negara (NKRA).
Ia mengatakan, pemerintah harus melakukan transformasi tersebut menyusul sistem transportasi publik yang efisien dapat memenuhi kebutuhan kota modern.
"Sebelum ini, kita memperkenalkan LRT dan banyak mengatakan ia tidak berhasil tetapi kini digunakan lebih 450.000 orang sehari dengan rata-rata 85,000 orang pada waktu puncak. Justru, pemerintah terus mencari solusi untuk menangani kemacetan lalu lintas di Lembah Klang untuk memastikan penduduknya menikmati kehidupan lebih baik, "katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi Transportasi Publik Darat (SPAD), Tan Sri Syed Hamid Albar, mengatakan proyek BRT-Sunway Line adalah antara 12 cadangan lokasi BRT untuk menambah baik sistem transportasi publik di kawasan yang memiliki kepadatan penduduk tinggi.
"Lokasi BRT lain yang diidentifikasi termasuk Damansara, Ampang, Kuala Lumpur, Kota Damansara, Putra Heights, Putrajaya dan Kerinchi," katanya.
AZHAR.M.F
Proyek Kemitraan Sektor Publik-Sektor Swasta (PPP) antara Serikat Prasarana Negara PT (PRASARANA) dan Sunway Tbk dengan perkiraan biaya awal senilai RM300 juta itu akan dilaksanakan akhir tahun ini dan selesai pada 2014.
"Pemerintah harus melakukan transformasi menyusul sistem transportasi publik yang efisien dapat memenuhi kebutuhan kota modern"
Najib Razak
perdana Menteri
Jalur khusus bus yang pertama seperti itu di Malaysia DIREKOMENDASIKAN dibangun sepanjang enam kilometer yang menghubungkan stasiun sambungan jalur Transit Aliran Ringan (LRT) Kelana Jaya di USJ 6 dan Stasiun Komuter Setia Jaya.
Perdana Menteri mengatakan, proyek itu sesuai dengan keinginan pemerintah memperbaiki sistem transportasi publik di bawah Bidang Keberhasilan Utama Negara (NKRA).
Ia mengatakan, pemerintah harus melakukan transformasi tersebut menyusul sistem transportasi publik yang efisien dapat memenuhi kebutuhan kota modern.
"Sebelum ini, kita memperkenalkan LRT dan banyak mengatakan ia tidak berhasil tetapi kini digunakan lebih 450.000 orang sehari dengan rata-rata 85,000 orang pada waktu puncak. Justru, pemerintah terus mencari solusi untuk menangani kemacetan lalu lintas di Lembah Klang untuk memastikan penduduknya menikmati kehidupan lebih baik, "katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi Transportasi Publik Darat (SPAD), Tan Sri Syed Hamid Albar, mengatakan proyek BRT-Sunway Line adalah antara 12 cadangan lokasi BRT untuk menambah baik sistem transportasi publik di kawasan yang memiliki kepadatan penduduk tinggi.
"Lokasi BRT lain yang diidentifikasi termasuk Damansara, Ampang, Kuala Lumpur, Kota Damansara, Putra Heights, Putrajaya dan Kerinchi," katanya.
AZHAR.M.F
0 komentar:
Posting Komentar