JAKARTA:
Penyanyi utama grup D'Lloyd yang populer pada era 70-an, Syamsuar
Hasyim atau lebih dikenal sebagai Sam meninggal dunia pagi kemarin
setelah masuk rumah sakit selama dua hari.Penyanyi
berusia 64 tahun yang terkenal dengan lagu Oh Di Mana, Cinta Hampa,
Semalam Di Malaysia dan Mengapa Harus Jumpa itu meninggal dunia pada
7.15 pagi waktu setempat, di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, di sini
akibat sakit jantung dan kanker paru-paru."Penyanyi
D'Lloyd, Sam meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih," kata
istri pemain gitar kelompok tersebut, Titiek Bartje Van Houten melalui
satu layanan pesan singkat (SMS) yang dipetik Tempo.com, kemarin.
Jenazah penyanyi tersebut dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, di sini pada jam 12 tengah hari, kemarin.
Grup D'Lloyd asal yang didirikan awal 1970 beranggotakan tujuh anggota termasuk Sam sebagai penyanyi utama, Bartje Van Hauten sebagai ketua kelompok dan pemain gitar utama, Andre Kasiman Gultom (flute dan saksofon), Chairul Daud (drum), Budiman Palunggun (keyboard), Sangkan Panggabean (bass) dan Yustian (gitar kedua).
D'Lloyd terus aktif tampil, bahkan sebelum masuk rumah sakit, Sam bersama kelompoknya sempat mengadakan konser di Johor, Malaysia, 12 Mei lalu meskipun kondisi kesehatannya tidak berapa baik. Penyanyi tersebut dilaporkan terjatuh ketika membuat persembahannya di Jakarta."Ketika pertunjukan di Malaysia, dia kata 'ok saja' tetapi setelah pertunjukan lagu kedua, dia terjatuh di panggung," kata Syair, seorang anggota keluarga terdekat Sam yang dikutip media Indonesia, kemarin.
Bartje mengatakan, dokter sebelum ini mengkonfirmasi Sam mengidap kanker paru-paru.
Katanya, kondisi Sam semakin parah setelah pulang dari konser di Jakarta, 12 Mei lalu.
Namun, setelah mendapatkan perawatan, ia tampil di Menteng pada 25 Mei sebelum kesehatannya kembali parah dan dibawa rumah sakit.
"Sam seorang yang sensitif. Ketika di Jakarta, beliau mengeluh sakit kaki. Beliau ke dokter tetapi mengambil apa saja obat karena mau cepat sembuh.
"Mungkin itu juga menjadi penyebab sakitnya. Beliau disahkan dokter mengidap kanker, "kata Bartje ketika ditemui di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, kemarin.
Kondisi kesehatan Sam yang semakin parah menyebabkan D'Lloyd terpaksa membatalkan empat konser yang seharusnya berlangsung di Palembang (8 Juni), Jakarta (22 Juni), Jakarta (4 Juli) dan Cirebon (10 Juli).
Tanpa Sam, anggota asal D'Lloyd kini hanya tinggal Bartje dan Chairul.
AZHAR.M.F
Jenazah penyanyi tersebut dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, di sini pada jam 12 tengah hari, kemarin.
Grup D'Lloyd asal yang didirikan awal 1970 beranggotakan tujuh anggota termasuk Sam sebagai penyanyi utama, Bartje Van Hauten sebagai ketua kelompok dan pemain gitar utama, Andre Kasiman Gultom (flute dan saksofon), Chairul Daud (drum), Budiman Palunggun (keyboard), Sangkan Panggabean (bass) dan Yustian (gitar kedua).
D'Lloyd terus aktif tampil, bahkan sebelum masuk rumah sakit, Sam bersama kelompoknya sempat mengadakan konser di Johor, Malaysia, 12 Mei lalu meskipun kondisi kesehatannya tidak berapa baik. Penyanyi tersebut dilaporkan terjatuh ketika membuat persembahannya di Jakarta."Ketika pertunjukan di Malaysia, dia kata 'ok saja' tetapi setelah pertunjukan lagu kedua, dia terjatuh di panggung," kata Syair, seorang anggota keluarga terdekat Sam yang dikutip media Indonesia, kemarin.
Bartje mengatakan, dokter sebelum ini mengkonfirmasi Sam mengidap kanker paru-paru.
Katanya, kondisi Sam semakin parah setelah pulang dari konser di Jakarta, 12 Mei lalu.
Namun, setelah mendapatkan perawatan, ia tampil di Menteng pada 25 Mei sebelum kesehatannya kembali parah dan dibawa rumah sakit.
"Sam seorang yang sensitif. Ketika di Jakarta, beliau mengeluh sakit kaki. Beliau ke dokter tetapi mengambil apa saja obat karena mau cepat sembuh.
"Mungkin itu juga menjadi penyebab sakitnya. Beliau disahkan dokter mengidap kanker, "kata Bartje ketika ditemui di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, kemarin.
Kondisi kesehatan Sam yang semakin parah menyebabkan D'Lloyd terpaksa membatalkan empat konser yang seharusnya berlangsung di Palembang (8 Juni), Jakarta (22 Juni), Jakarta (4 Juli) dan Cirebon (10 Juli).
Tanpa Sam, anggota asal D'Lloyd kini hanya tinggal Bartje dan Chairul.
AZHAR.M.F
0 komentar:
Posting Komentar