Serangan pesawat tanpa awak AS kerap menuai kritik pemerintah Pakistan.
Serangan sebuah pesawat tanpa awak Amerika Serikat di perbatasan Afghanistan-Pakistan menewaskan sedikitnya 15 orang.
Dua peluru kendali dilaporkan menghantam sasaran yang diduga basis militer di Hesokhel, sebelah timur Miranshah, ibukota Waziristan Utara.
Kawasan kesukuan ini sudah sejak lama dianggap sebagai pusat aktivitas militan al-Qaeda dan Taliban.
Dalam insiden ini, peluru kendali pertama menghantam basis militer tepat menjelang fajar dan menewaskan tiga anggota militan.
Kemudian peluru kedua menghantam dan kali ini menewaskan 12 orang anggota militan yang berdatangan ke lokasi serangan.
Korban tewas yang diduga anggota kelompok militan sejauh ini belum dapat dipastikan, namun sejumlah laporan menyebut ada warga asing di antara korban tewas.
Serangan sebuah pesawat tanpa awak Amerika Serikat di perbatasan Afghanistan-Pakistan menewaskan sedikitnya 15 orang.
Dua peluru kendali dilaporkan menghantam sasaran yang diduga basis militer di Hesokhel, sebelah timur Miranshah, ibukota Waziristan Utara.
Kawasan kesukuan ini sudah sejak lama dianggap sebagai pusat aktivitas militan al-Qaeda dan Taliban.
Dalam insiden ini, peluru kendali pertama menghantam basis militer tepat menjelang fajar dan menewaskan tiga anggota militan.
Kemudian peluru kedua menghantam dan kali ini menewaskan 12 orang anggota militan yang berdatangan ke lokasi serangan.
Korban tewas yang diduga anggota kelompok militan sejauh ini belum dapat dipastikan, namun sejumlah laporan menyebut ada warga asing di antara korban tewas.
Kedelapan
Serangan ini adalah aksi kedelapan dan paling mematikan sejak 23 Maret lalu.Wartawan BBC di Islamabad Aleem Maqbool melaporkan serangan ini memunculkan kembali kontroversi penggunaan pesawat tanpa awak.
Serangan ini terjadi lagi sejak kesepakatan untuk membuka kembali jalur pasokan NATO lewat Pakistan gagal dicapai.
Pemerintah Paksitan menutup jalur itu enam bulan lalu sebagai protes atas serangan udara AS sepanjang perbatasan Afghanistan yang menewaskan 24 prajurit Pakistan.
Kejadian itu, lanjut Maqbool, menjadi salah satu kontribusi memburuknya hubungan antara Washington DC dan Islamabad.
Pakistan mengatakan serangan pesawar tanpa awak menambah sentimen anti AS dan menambah korban di kalangan rakyat sipil.
Namun AS enggan menghentikan operasi ini dan bersikukuh serangan pesawat tanpa awak ini sangat efektif.
AZHAR.M.F
0 komentar:
Posting Komentar